KlikFakta.com, Jepara - Studi dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengungkap bahwa angka kasus anak terpapar Covid-19 di Jawa Tengah salah satu yang tertinggi di Indonesia.
Menyikapi hal tersebut, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo
mengimbau kepada semua pihak terus mengamati penyebaran Covid-19 pada anak di
Jawa Tengah.
Ganjar juga mengingatkan agar data sebaran Covid-19 yang disampaikan
selalu jujur.
“Surveilansnya nggak boleh berhenti. Nggak usah takut
tertinggi atau terendah yang penting surveilansnya dilakukan dengan ketat,”
ucap Ganjar ditemui di kantornya, Selasa (28/9).
Menurutnya, jika surveilans (pengamatan) dilakukan dengan
baik maka kondisi riilnya dapat diketahui lebih cepat. Maka akan berpengaruh
pada ketepatan dan kecepatan upaya penanganan dan bisa segera mengambil langkah
antisipasi.
“Kalau itu bisa dilakukan maka menurut saya kita akan bisa
tahu kondisi riil yang ada disini, dan itu menjadi warning buat kita
agar kita tahu, agar kita bisa memberikan treatment yang baik,” kata
dia.
Ganjar menegaskan data yang disampaikan pada masyarakat
harus jujur.
“Yang penting jangan sampai ada data yang disembunyikan, mau
tertinggi mau terendah, datanya harus riil dan berintegritas,” tegas ganjar.
Hal ini, menurut Ganjar, juga sejalan dengan penerapan
persyaratan yang harus dipenuhi sekolah di Jawa Tengah sebelum melaksanakan PTM.
Sehingga, keamanan dan kesehatan siswa, guru maupun orangtua dapat terjamin.