Kantor Perumda/Perusda Aneka Usaha Kab. Jepara (KF-Istimewa). |
Menurutnya saat ini ada beberapa unit usaha Perumda Aneka Usaha yang di nilai berjalan tidak optimal, bahkan cenderung merugi. Untuk itu diperlukannya evaluasi terhadap kinerja Perusahaan BUMD Tersebut, agar nantinya bisa mengambil langkah terkait keberlangsungan unit usaha yang tidak berjalan secara optimal.
“Untuk 2019 Sampai bulan Juni memang Perumda Aneka Usaha mengalami penurunan secara signifikan, beberapa unit usaha tidak berjalan dengan maksimal dikarenakan ada beberapa mesin yang rusak, bahkan ada unit usaha yang justru merugi” ujar Edi Marwoto.
Ia juga menjelaskan, bahwa saat ini terdapat dua unit usaha SPBN Perumda yang harus ditutup. penutupan tersebut dilakukan karena Perusahaan yang selama ini memasok bahan bakar solar sudah tidak lagi beroprasi.
“Saat ini dua unit usaha SPBN terpaksa di tutup, karena perusahaan AKR selaku pemasok solar berhenti beroprasi dan tidak memeberikan kepastian kapan akan beroprasi lagi, sehingga di putuskan untuk di hentikan” jelasnya.
Selain penutupan unit usaha, untuk mengurangi beban. Perumda aneka usaha juga melakukan pengurangan pegawai di salah satu unit usaha yang merugi, hal tersebut terpaksa dilakukan guna mengurangi beban Perumda aneka usaha.
“Sudah ada tiga pegawai yang berhentikan, supaya bisa mengurangi beban perumda” tandasnya.
Reporter : Ali Akbar
Editor : Wahyu KZ
