klikFakta.com,
JEPARA -
Warga Kota Jepara semakin mudah dalam melaporkan kejadian terkait keamanan dan
ketertiban (trantib). Pemerintah Kecamatan Jepara, Kamis (28/6/2019),
meluncurkan aplikasi “Siap Laga,” akronim dari Sistem Aplikasi Laporan Gangguan
Keamanan dan Ketertiban Masyarakat.
Aplikasi berbasis Android ini menjadi wadah partisipasi bagi warga dalam
menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing.
Camat Jepara M. Syafii menyebut, selama ini
laporan masyarakat terkait trantib bersifat manual dan hanya dilakukan di jam
kerja.
“Dengan aplikasi ini, warga bisa membuat
laporan trantib kapan pun, di mana pun. Tidak perlu hadir ke desa atau kelurahan,” kata M. Syafii di depan
para undangan yang hadir. Di antaranya Asisten Pemerintahan Sekda Jepara Abdul
Syukur, Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika), para lurah dan petinggi, serta
Babinsa dan Babinkamtibmas se-Kecamatan Jepara.
Siap Laga adalah aplikasi yang diluncurkan
dalam inovasi layanan trantib di Kecamatan Jepara. Ke depan diharapkan bisa
diterapkan di seluruh Kabupaten Jepara. Keberadaan Siap Laga, tambah Syafii,
akan diikuti dengan kesiapsiagaan Muspika menindaklanjuti laporan warga setiap
saat.
“Kami akan siaga 24 jam. Jangan sampai ada
aplikasi online (daring -red), lalu tindak lanjutnya masih manual. Kami beserta
Muspika akan langsung menindaklanjuti,” janjinya.
Dalam sambutannya, Asisten Pemerintahan Sekda
Jepara Abdul Syukur berpesan agar ke depan aplikasi ini benar-benar
dimanfaatkan untuk pelayanan trantib kepada masyarakat.
“Ini akan mempercepat tindak lanjut kejadian
terkait trantib di Jepara. Kalau dulu saat masih manual, saat ada warga
melapor, semua harus tertulis. Sehingga sampai di pimpinan perlu waktu beberapa
hari baru bisa diambil sikap. Dengan Siap Laga bisa langsung ditindaklanjuti,”
tambah Syukur lagi.
Kepala Seksi Trantib Kecamatan Jepara, Abdul
Ghofur menambahkan, karena berbasis Android, aplikasi Siap Laga dapat diunduh
melalui Google Playstore. Melalui aplikasi ini warga bisa melaporkan segala
kejadian trantib di lingkungannya.
“Muspika dan lurah serta petinggi juga
menjadi user aplikasi ini. Jadi kalau ada warga yang melapor, mereka mendapat
notifikasi dari Siap Laga dan bisa langsung menindaklanjuti,” jelas Ghofur.
EDITOR
: AHMAD ZAENAL MUSTOFA
