![]() |
Berbagai program digelar oleh Dinas Perinkop dan UMKM Kab. Kudus untuk kikis kelemahan pelaku UKM. (KF-Adv-WAHYU) |
klikFakta.com,
KUDUS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus melalui Dinas Tenaga Kerja
Perindustrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disnaker Perinkop dan UKM)
mencatat setidaknya ada empat kelemahan yang selama ini banyak ditemui pada
para pelaku usaha usaha kecil menengah (UKM). Empat kelemahan tersebut meliputi
sumber daya manusia (SDM), pemasaran, permodalan, dan juga produksi.
Untuk
itu, perlu dilakukan upaya agar mengikis kelemahan pelaku UKM tersebut dengan
berbagai program. Hal itu seperti yang
dikatakan Kepala Disnaker Perinkop UKM Bambang Tri Wahyu. Menurutnya, pihaknya
secara berkala melakukan monitoring.
“Di
samping itu, serangkaian pelatihan juga digelar untuk meningkatkan keterampilan
para pelaku usaha. Upaya yang dilakukan Pemkab Kudus ini bertujuan agar
kelemahan mendasar dari tiap pelaku usaha kecil bisa dikikis,” kata Bambang, Minggu (7/10/2018).
Untuk
mengatasi kelemahan SDM, lanjut Bambang, setiap tahun pihaknya menggelar
pelatihan keterampilan di Balai Latihan Kerja (BLK). Beragam pelatihan mulai
dari tata boga maupun tata busana dilaksanakan BLK. Pelaku usaha yang mulai
merintis usahanya bisa mengikuti pelatihan ini secara gratis.
”Progam
ini tidak sebatas pelatihan keterampilan mengolah produk jadi. Namun, juga ada
pelatihan penunjang lainnya. Pelaku usaha diajari bagaimana mengemas produk
yang bagus dan memiliki daya tarik serta pelatihan medesain kemasan,” ujar dia.
Setelah
memiliki produk yang berdaya saing, Disnaker Perinkop dan UKM juga melakukan
sosialisasi tentang pentingnya Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) dan Hak
Paten. Dalam hal ini, lanjut Bambang, pihaknya bekerja sama dengan Kemenkum HAM
dan Pemprov Jateng.
”HAKI
dan hak paten sangat penting dimiliki setiap pelaku usaha di masa-masa sekarang
ini. Dengan memiliki hak paten, maka hasil jerih payah pemilik usaha bisa
terlindungi dan dinikmati sepenuhnya. Di samping itu, juga sebagai senjata dan
sekaligus perisai untuk melindungi upaya-upaya pembajakan dan pemilik modal
yang lebih besar,” ucap dia.
Selain
itu, secara berkala pihaknya juga mengirimkan pelaku-pelaku usaha untuk
mengikuti pameran. Disnaker Perinkop dan UKM mengikutkan para pelaku UKM Kudus
ke pameran-pemeran lokal, regional, hingga pameran yang berskala nasional.
Tujuannya jelas, dengan mengikuti pameran, maka pelaku usaha Kudus akan bisa
memperluas jaringan pemasarannya.
klikFakta.com/Adv-WAHYU
KZ