Petugas berusaha memadamkan api. (KF-089/WKZ) |
klikFakta.com, JEPARA – Apotek Prayogi yang berlokasi di jalan
Diponegoro Jepara, yang akrab disebut komplek pecinan Jepara hangus terbakar.
Kebakaran yang melanda bangunan dua lantai itu terjadi pada, Minggu (12/8/2018)
siang. Banyaknya material yang mudah terbakar membuat api cepat menjalar hingga
melalap atap bangunan. Dugaan sementara kebakaran berasal dari korsleting arus
pendek listrik yang berada dilantai dua apotek tersebut.
Beruntung, seorang karyawan konter HP bernama Bayu Jeni yang kebetulan
melintas, melihat kebakaran itu langsung sigap menghubungi petugas Pemadam
Kebakaran (Damkar). Petugas Damkar bersama BPBD bergerak sigap memadamkan api
di bangunan yang berada di kawasan pertokoan yang berdempetan tersebut.
Alhasil, kebakaran ini tidak sampai menimbulkan korban jiwa, karena sedang
tutup dan pemilik tidak dilokasi. Namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta
rupiah.
“Tadi sekitaran jam 10.15 aku mau di konter lagi parkir motor lihat asap
keluar, ternyata kebakaran, terus si teman aku lari ke kantor pemadam
kebakaran. Pas itu asap hitam sudah memenuhi jalan,” tutur Bayu.
Ditanya penyebab kebakaran bangunan tersebut, Kepala Seksi Damkar, Surana
mengatakan, selain dari kualitas kabel yang bukan peruntukannya, kabel- kabel
tersebut juga seharusnya sudah diganti karena sudah tua dan mudah mengelupas.
Asap yang menjulang dari kebakaran itu, terlihat hingga halaman Pendapa RA
Kartini. Bupati Jepara Ahmad Marzuqi disela-sela meninjau stand pameran
mahasiswa KKN Undip, langsung menuju ke lokasi kebakaran yang tidak jauh dari
aktivitasnya. Menurutnya, musibah kebakaran yang terjadi kali ini harus menjadi
evaluasi dan pembelajaran seluruh masyarakat. Agar lebih berhati-hati dan
memperhatikan aspek keamanan instalasi sebuah jaringan listrik. "Kebakaran
ini menjadi suatu pembelajaran bagi kita untuk lebih berhati-hati lagi apalagi
mengenai instalasi listrik,” ujar Ahmad Marzuqi.
Saat kebakaran, kobaran api disertai kepulan asap hitam pekat terlihat
membumbung tinggi. Hal ini tak pelak mengundang perhatian sejumlah warga
disekitar lokasi untuk berdatangan dan melihat dari dekat. Beruntung, kesigapan
petugas gabungan TNI, Polri, dan Satpol PP menghalau warga yang berusaha
mendekati lokasi kebakaran, dapat memudahkan proses pemadaman oleh petugas
pemadam. Dalam kejadian ini, sebanyak enam unit mobil Damkar beserta peralatan
lengkap diturunkan untuk memadamkan api. Kebakaran berhasil dijinakkan setelah
petugas berjibaku selama hampir dua jam.
klikFakta.com/089-Wahyu KZ