![]() |
ilustrasi pencari kerja. (istimewa) |
klikFakta.com, JEPARA – Pasca lebaran hingga saat ini,
banyak warga Jepara yang mencari kerja. Itu diketahui dari banyaknya permintaan
kartu pencari kerja atau (surat AK1). Dari banyaknya pencari kerja tersebut,
diketahui banyak pula yang memalsukan umur.
Hal itu seperti yang disampaikan Kasie Penempatan, Perluasan
Kesempatan Kerja, Pelatihan dan Produktivitas pada Dinas Koperasi, UKM, Tenaga
Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Jepara, Amrina Rosyida. Menurutnya, hingga kini
masih sering dijumpai pencari kerja yang memalsukan umurnya. Hal ini, menurut hampir
tiap hari ditemui saat pencari kerja membuat surat AK 1 di kantornya.
“Hamir setiap hari kita masih menjumpai pembuat kartu
pencari kerja (AK 1) yang mencoba memalsukan umurnya menjadi lebih muda dari
sebenarnya,” kata Amrina seperti dikutip isknews, Kamis 12 Juli 2018.
Lebih lanjut ia mengemukakan, mereka (pemalsu umur) mencoba
menjadikan umur lebih muda. Itu dilakukan oleh para pencari kerja lantaran agar
bisa masuk ke perusahaan garmen yang memang lebih banyak membutuhkan tenaga
kerja dengan usia muda. “Alasan mereka kan biar usianya lebih muda sehingga bisa
diterima kerja di pabrik garmen,” jelasnya.
Pemohon kartu AK 1 ini, lanjut Amrina, sejak setelah lebaran
memang cukup banyak. Hanya saja, karena keterbatasan waktu dan personil, maka
setiap harinya dibatasi sampai dengan 250 pemohon.
“Tiap harinya kita batasi
hanya untuk 250 pemohon. Jika tidak dibatasi kita bisa sampai sore bahkan malam
untuk melayani pembuatan kartu pencari kerja ini,” tutupnya.
klikFakta.com/089
