Jepara, KlikFakta.Com – Harapkan buruh di seluruh Jepara menjadi pekerja
cerdas, DPC Serikat Buruh Nasional (SPN) Jepara menggelar pembekalan keburuhan
yang dikemas dalam bentuk membership
meeting yang berlangsung di Aula Gedung Jepara Trade and Tourism Centre
(JTTC) di Desa Rengging Kecamatan Pecangaan, baru-baru ini.
Membership meeting sendiri diberikan kepada lima
Pimpinan Serikat Pekerja (PSP) dan puluhan anggota yang ada di lima perusahaan
yakni, PT. Hwa Seung Indonesia, PT. Parkland World Indonesia, PT. Jiale
Indonesia, PT. Bomin Permata Abadi dan PT. Kanindo Makmur.
Sekretaris
DPC SPN Jepara, Arifin mengatakan bahwa Jepara sebagai daerah yang mulai
bergerak sebagai kota industri, sudah waktunya para buruh memiliki pengetahuan tentang
buruh dan hak-haknya.
“Saat ini
pengetahuan buruh di Jepara masih cukup rendah. Sehingga kami berinisiatif
membekali anggotanya dengan pengetahuan tentang perbutuhan. Tujuannya untuk
memberikan pengetahuan atas hak dasar pekerja. Ini dalam rangka mendukung buruh
yang bersangkutan dan keluarganya,” katanya.
Arifin juga
menyebut, bahwa para buruh awalnya belum membutuhkan keberadaan serikat buruh.
Namun, seiring berjalannya waktu dan problematika yang dihadapi membuat pekerja
mulai sadar tentang kebutuhan berserikat.
“Kini mereka
mulai sadar betapa pentingnya berserikat dalam bekerja, sebab banyak manfaat
yang diperoleh. Tak hanya berserikay, kegiatan-kegiatan semacam ini rutin kita
gelar sebagai bentuk penguatan kapasitas anggota dengan tema berbeda-beda.
Mulai dari soal menejemen keuangan, advokasi, hingga soal perburuhan lainnya,”
jelasnya.
Sementara itu,
terkait besaran UMK yang ditetapkan yang jauh dari layak bagi para buruh. Ia
hanya bisa meminta agar para buruh pandai dalam memanage keuangan mereka.
“UMK saat ini sebenarnya kan hanya bisa mencukupi
kebutuhan satu buruh lajang. Sehingga bagi yang sudah berkeluarga kita minta
lebih bijak lagi dalam mengelola keuangannya, agar kebutuhan dalam keluarga
mereka dapat tercukupi,” pungkasnya. [KF/090]
