JEPARA, KlikFakta.Com - Kapolda Jawa Tengah (Jateng), Irjen Pol Condro
Kirono sangat mengapresiasi pada warga Kecamatan Welahan, Jepara yang telah berswadaya
untuk membangun Mapolsek setempat yang kondisinya sudah memperihatinkan.
Usai melakukan peletakan batu pertama pembangunan
Mapolsek Welahan, Irjen Pol Condro Kirono mengucapkan rasa terimakasihnya pada
masyarakat Welahan yang hatinya tergerak secara suka rela melakukan iuran untuk
pembangunan mapolsek tersebut.
“Ditengah keterbatasan untuk memberikan fasilitas gedung/kantor
dinas, masyarakat warga Welahan tergerak untuk memberikan hibah (dana) kepada Polri.
Saya sangat berbahagia sekali,” katanya.
Lebih lanjut, Ia mencatat di Jateng sendiri terdapat
30 persen markas polisi yang kondisinya memperihatinkan, yang akan dilakukan
pembangunan secara bertahap termasuk beberapa mapolres yang ada di Jateng.
“Melihat kepedulian masyarakat kami meminta anggota
untuk senantiasa memberikan jaminan dan keamanan lebih pada masyarakat Welahan,
Jepara. Termasuk dalam memberikan pelayanan dan pengayoman,”
ungkapnya.
Hingga pelaksanaan peletakan batu pertama pembangunan Mapolsek
Welahan yang juga disaksikan Bupati Jepara Ahmad Marzuqi, Kapolres Jepara AKBP Yudianto Adhi
Nugroho, Dandim 0719 Jepara Letkol Inf Ahmad Basuki pada Rabu (4/10/2017) itu, terkumpul uang hasil iuran masyarakat mencapai
hingga Rp. 1,26 miliar.
Sementara itu,
Kapolres Jepara, AKBP Yudianto Adhi Nugroho mengatakan bahwa bangunan
Mapolsek Welahan seluas 765 meter persegi akan dibangun menjadi dua lantai.
“Bila sesuai rencana bangunan ini akan selesai dalam waktu enam
bulan kedepan," terangnya.
Bupati
Jepara, Ahmad Marzuqi mengharapkan dengan adanya
perobohan gedung lama dan diganti dengan gedung baru dapat meningkatkan
pelayanan kepada masyarakat khususnya di wilayah Kecamatan Welahan, dan juga
bisa memberikan rasa aman, tentram, tertib dan kondusif.
Lebih lanjut, Marzuqi
mengatakan bahwa tantangan yang dihadapi Polsek Welahan yang berbatasan dengan
kabupaten tetangga tentulah berbeda, potensi kriminalitas tentu jauh lebih
besar karena pergerakan para pelaku kriminal akan lebih mudah jika lokasinya
berada di perbatasan atau wilayah hukum yang lain.
“Selain itu, kemitraan antara polisi dengan masyarakat
yang biasa dikenal dengan Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM), harus senantiasa terus ditingkatkan,” pungkasnya. [KF/090]
