![]() |
Tim dari lembaga garuda muda Indonesia melakukan pengecekan kualitas pembangunan yang diduga proyek siluman. [KF/08] |
klikFakta.com, JEPARA – Menjelang lebaran tahun ini,
sejumlah pembangunan insfrastruktur dikebut. Namun ada satu titik proyek
pembangunan berupa saluran air di Desa Platar Kecamatan Tahunan yang diduga
menjadi proyek siluman. Pasalnya, tidak jelas asal muasal dan penanggungjawab
atas pembangunan tersebut.
Hal tersebut disampaikan sekretaris Lembaga Garuda Muda
Indonesia (LGMI) Jepara, Agung. Menurutnya, pembangunan saluran air di jalan
semat – platar yang berdekatan dengan SD Platar tersebut tidak jelas. Salah
satu yang menonjol adalah tidak adanya papan proyek pembangunan.
“Proyek tersebut ditengarai menjadi proyek siluman, karena
tidak diketahui dari mana asal usul sumber dana proyek tersebut. Hingga masyarakat
sulit untuk mengawasi proyek agar tidak terjadi kecurangan dalam pengerjaan
proyek tersebut,” ujar Agung kepada klikFakta.com, Selasa (13/6/2017).
Lebih lanjut ia menuturkan, pembangunan tersebut cukup aneh. Sebab, kata
Agung, mulai dari pelaksana, pihak desa, pihak dinas pekerjaan umum kabupaten
hingga provinsi tidak ada yang mengaku bertanggung jawab. “Rata-rata bilang
tidak tau pastinya,” ucapnya.
Pihaknya menilai banyak sekali kejanggalan dalam pelaksanaan
proyek tersebut. Misalnya, kualitas pasir yang digunakan, kualitas batu yang
dipakai hingga penggarapan yang cenderung asal-asalan. Ia sangat menyayangkan
hal tersebut dan berencana melaporkan ke pihak berwajib.
Ketika dikonfirmasi, Petinggi Desa Platar mengaku tidak
mengetahui secara pasti pembangunan saluran air tersebut. Ia hanya mendapatkan
pemberitahuan bahwa ada pengerjaan proyek di Desa Platar.
Jawaban senada juga juga dilontarkan dari pejabat di Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jawa Tengah, Budi Yuwono dan pejabat dari Balai Besar Perwakilan Pati, Rahmad Adi serta pejabat dari Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Jepara Hartaya. Mereka semua mengaku tidak mengetahui adanya proyek pembangunan saluran air di Desa Platar tersebut.
klikFakta.com/077
