![]() |
Pelantikan Ahmad Marzuqi sebagai Bupati dan Subroto sebagai Wakil Bupati Jepara [istimewa] |
KlikFakta.com – Perhelatan dan pesta demokrasi, Pilkada Jepara 2017 diprediksi bakal
seru. Pasalnya, dalam perhelatan tersebut, Bupati Jepara Ahmad Marzuqi bakal
menghadapi Wakil Bupati Jepara Subroto, untuk memperebutkan jabatan orang nomor
satu di kota ukir.
Dua orang yang saat
ini masih menjadi pimpinan tertinggi di Kabupaten Jepara itu, harus bersaing
ketat untuk mendapatkan kekuasaan tertinggi di Jepara pada periode yang akan
datang. Nuansa persaingan mereka sebenarnya sudah muncul dan dirasakan banyak
pihak pada jauh-jauh hari sebelum mendekati Pilkada 2017 seperti saat ini. Terbukti
beberapa peristiwa di Bumi Kartini dikaitkan dengan orientasi Pilkada sehingga
nuansa politis menjadi sorotan publik.
Kedua tokoh yang
dipastikan maju sebagai calon Bupati Jepara tersebut memiliki dinamika yang
cukup menarik. Di satu pihak Ahmad Marzuqi yang sebelumnya sempat menyatakan
tidak akan mencalonkan diri, nyatanya ia menerima rekomendasi pencalonan dari
DPP PDI-Perjuangan, di hotel Santika Semarang, Selasa (20/9/2016).
Menariknya, Ahmad
Marzuqi yang berstatus sebagai Ketua DPC PPP Jepara tersebut justru maju
melalui kendaraan partai politik berlambang kepala banteng dengan moncong
putih, bersama ketua DPC PDI-Perjuangan Jepara Dian Kristiandi.
Perjalanan yang
dilalui oleh Marzuqi tidak mudah untuk sampai mendapatkan surat sakti berupa rekomendasi
pencalonan tersebut. Marzuqi sebelumnya mendaftarkan diri pada sesi penjaringan
bakal calon Bupati di DPW PDI-Perjuangan Jawa Tengah secara tiba-tiba, meski
masih menyandang status sebagai ketua DPC PPP Jepara.
Marzuqi juga sempat
dihebohkan dengan status tersangka bagi dirinya dari Kejaksaan Tinggi (Kejati)
Jawa Tengah, lantaran tersngkut kasus korupsi yang ada di internal DPC PPP
Jepara. Dalam kasus itu, dua pengurus partai tersebut telah diputus bersalah
dan mendapatkan hukuman penjara.
Hebohnya kabar itu
mendapatkan respon dari para simpatisan Marzuqi. Sejumlah orang melakukan aksi
demo di depan kantor Bupati Jepara untuk menyuarakan dukungan terhadap Marzuqi.
Disisi lain, kasus korupsi itu dikait-kaitkan dengan Wakil Bupati Subroto, yang
dituduh menjadi dalang dibalik persoalan tersebut lantaran kakak kandung
Subroto merupakan pimpinan tertinggi di Kejaksaan Agung RI sehingga dituding
ada keterkaitan secara politis, dan upaya menjegal pencalonan Marzuqi.
Terlepas benar atau
salah, kini Ahmad Marzuqi telah mantab untuk maju sebagai calon Bupati
didampingi Dian Kristiandi. Kedua sosok ini merupakan pimpinan tertinggi di dua
lembaga yakni eksekutif dan legislatif. Marzuqi sebagai Bupati dan Dian
Kristiandi sebagai Ketua DPRD Jepara.
Di pihak lain,
Subroto yang menggandeng Nur Yahman dalam pencalonan Pilkada 2017 Jepara ini
mendapatkan dukungan dari mayoritas partai politik yang memiliki kursi di DPRD Kabupaten
Jepara. Hanya PDI-P saja yang tidak merapat karena partai yang satu ini
memiliki hak untuk mengusung calon sendiri tanpa melakukan koalisi. Dan partai
berlambang ka’bah, PPP sampai tulisan ini dimuat belum ada kejelasan mengenai
siapa yang bakal diusung diantara kedua calon tersebut.
Dengan mudah
Subroto mendapatkan dukungan dari mayoritas partai politik di Jepara, seperti
NasDem, PAN, Demokrat, Hanura, PKB, PKS, Golkar, hingga Gerindra. Semua partai
tersebut bakal menjadi kendaraan dan kekuatan yang dimiliki Subroto dalam
perhelatan gawe demokrasi lima tahunan tersebut.
Sosok yang
digandeng Subroto adalah Nur Yahman, seorang pengusaha yang sudah pernah dua
kali menjadi kontestan Pilkada Jepara, namun masih gagal. Sosok yang satu ini
bagi sebagian masyarakat Jepara sudah tidak asing lagi. Ya, ketidakasingan itu
muncul saat pencalonan Nur Yahman pada Pilkada sebelumnya.
Antara Marzuqi dan
Subroto, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Berdasarkan hasil
survey yang dilakukan oleh partai pengusungnya, Marzuqi dapat memanfaatkan
popularitasnya sebagai Bupati dan juga penceramah yang selama ini banyak
dikenal oleh masyarakat kota ukir. Sedangkan Subroto, meski tak sepopuler
Marzuqi, ia juga memiliki kekuatan yang besar, berupa mesin partai politik yang mendukung dan
mengusungnya. Melalui kekuatan masing-masing itu, akan menyajikan perhelatan yang menarik pada Pilkada Jepara 2017 mendatang.
Redaksi KlikFakta.com