KlikFakta.com, Jepara – Sebagai tindak lanjut
dari penyatuan dua organisasi Industri Mebel Nasional, Asmindo (Asosiasi
Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia) dan AMKRI (Asosiasi Mebel dan
Kerajinan Rotan Indonesia) menjadi satu
payung bernama HIMKI ( Himpunan Industri Mebel Kayu Indonesia). Maka di wilayah
Jepara Raya dibentuk pengurus baru yang
diketuai Maskur Zaenuri, dibantu sekitar 40 orang anggota dalam kepengurusan.
Pengukuhan Dewan Pengurus Daerah baru yang meliputi wilayah Kabupaten se eks
Wilayah Karesidenen Pati ini dilakukan oleh Wakil ketua DPP HIMKI, Bernandus
Arlin di Aula Rumah Makan Maribu Jepara. Hadir pada klesempatan tersebut,
Bupati Jepara dan Kepala Dinas/Instansi terkait. (23/08 2016)
Bupati Jepara Ahmad Marzuqi berharap penggabungan kedua
organisasi industri mebel ini menjadi awal kebangkitan mebel Jepara khususnya
dan Indonesia pada umumnya. Ahmad Marzuqi sangat apresiasi dan salut atas
kebersamaan yang terjadi antara dua organisasi permebelan kayu ini. Mengingat
yang terjadi biasanya akan terjadi rebutan dan saling sikut dan sikat dalam
marger. Namun yang terjadi disini adalah saling mengisi bahkan seluruh aset
yang ada digabungkan menjadi satu dalam kepengursan baru HIMKI Jepara Raya.
Hal ini dibuktikan dengan adanya penyerahan
aset secara langsung oleh ketua masing-masing yang dilakukan setelah acara pelantikan.
Ini adalah awal kebersamaan yang baik. Harapannya kedepan akan lebih harmonis
dan lebih baik lagi. Yang akhirnya akan membawa kemajuan pesat di bidang mebel
kayu. Ujungnya adalah kesejahteraan pengrajin, pekerja dan masyarakat pada
umumnya.
Harapan dan optimisme ini juga
disampaikan Wakil ketua DPP HIMKI.
Bernandus Arlin menyatakan tetap optimis Indonesia dapat meningkatkan ekspor
dalam mengisi pasar mebel dunia. Mengingat kita punya hutan produksi yang cukup
luas dan SDM yang melimpah. Disamping itu ditunjang pula dengan adanya
sentra-sentra produksi mebel dan kerajinan yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Kita harus bisa belajar dari Vietnam yang baru kemarin perang dengan
Amerika. Kini nilai ekportnya sudah mencapai US$ 8 miliar. Sementara kita baru
mencapai sekitar US$ 2 miliar. Kita harus bekerja ekstra keras dan harus bisa
untuk mendekatinya,” katanya.
Disamping acara pelantikan pengurus HIMKI
periode tahun 2016-2020, DPP HIMKI yang
didampingi beberapa pengurus juga menyelenggarakan sosialisasi IFEX. Yaitu
sebuah pameran mebel dan kerajinan terbesar di kawasan regional Asia. IFEX akan
digelar pada tanggal 11-14 Maret 2017 di Jakarta International Expo (JIExpo)
Kemayoran.
Kegiatan ini merupakan pameran yang
diselenggarakan HIMKI bekerjasama dengan PT. Dyandra Promosindo dan didkukung 4
Kementerian. Yaitu Kementerian Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM,
Kehutanan dan lingkungan hidup. Pameran yang merupakan program unggulan HIMKI
ini, menghadirkan hampir seluruh pelaku utama industri mebel dan kerajian
Indonesia. Tujuannya untuk menunjukkan kepada dunia internasional mengenai
perkembangan produk mebel dan kerajinan Indonesia. Melalui pameran ini pula
para peserta dipertemukan dengan ribuan buyer, distributor serta agen dari
berbagai belahan dunia, Mulai dari Eropa, Timur Tengah dan Amerika Serikat. [KlikFakta.com/012/Ed]